Periset WSU Ingin Membuat Google Glass Aman Dipakai Mengemudi - Kali ini Tabloid Android akan mengulas artikel Android terbaru berjudul Periset WSU Ingin Membuat Google Glass Aman Dipakai Mengemudi yang dikutip dari Tabloid Pulsa. Jika anda ingin mengetahui lebih detail mengenai artikel Periset WSU Ingin Membuat Google Glass Aman Dipakai Mengemudi, anda bisa menyimak artikel kami tentang Periset WSU Ingin Membuat Google Glass Aman Dipakai Mengemudi dibawah ini.
Seorang profesor asisten psikologi di Wichita State University (WSU) bernama Jibo He, kini sedang melakukan penelitian terhadap perangkat kacamata pintar dari Google (Google Glass) agar dapat digunakan secara aman jika seorang pengguna sedang duduk di belakang kendali kemudi kendaraannya.
Profesor He, adalah salah satu dari hanya dua orang di WSU yang dipercayai memiliki akses awal untuk perangkat Google Glass, berupa sepasang kacamata melakukan fungsi-fungsi seperti mengambil foto dan video, membuat panggilan dan mengirim pesan teks serta membaca arah mengemudi kendaraan.
Harapannya melakukan penelitian untuk mempelajari perilaku mengemudi dalam berbagai kondisi dan keadaan driver, seperti pengemudi mengantuk, mengemudi sambil SMS, pikiran mengembara dan gangguan mengemudi, intinya berfokus pada bagaimana teknologi Google Glass memperngaruhi kinerja dalam mengemudi, seperti dilansir Phsys.org.
"Apakah aman mengemudi sambil mengenakan dan berinteraksi dengan Google Glass? Ini adalah pertanyaan penting untuk para peneliti prilaku mengemudi, legislator, produsen mobil dan perusahaan GPS," jelas Profesor He.
Penelitian tak dilakukan secara nyata tapi dengan fitur kombinasi perangkat dari Advanced Driving Simulator, Google Glass, Smartphones, Advanced eye-trackers and EEG sensors.
Pengembangan teknologi menggunakan Google Glass memang berawal untuk mendeteksi kelelahan pengemudi dan dampak turunannya, tetapi teknologi ini memiliki potensi untuk meningkatkan keselamatan dalam industri penerbangan juga dan otomatis dan mengurangi kecelakaan akibat faktor kelelahan.
Bukan tak beralasan kemunculan Google Glass mendapat aksi protes di beberapa negara, tercatat lewat data statistik 2011 Dewan Keamanan Nasional AS, menemukan sebanyak 213.000 kecelakaan mobil di Negara itu melibatkan pengemudi yang terganggu konsentrasinya terlibat dalam berbagai perilaku mengganggu, seperti SMS atau percakapan telepon seluler.
Tak hanya Google Glass, Profesor He juga belum lama berselang menyelesaikan sebuah proyek serupa terkait SMS saat mengemudi menggunakan smartphone dan dia telah mematenkan empat aplikasi smartphone yang bertujuan untuk mengurangi kelelahan pengemudi
Sekian berita Android terbaru dari kami mengenai Periset WSU Ingin Membuat Google Glass Aman Dipakai Mengemudi. Harapan kami artikel seputar Android yang berjudul Periset WSU Ingin Membuat Google Glass Aman Dipakai Mengemudi ini bisa bermanfaat untuk anda. Jangan lupa terus kunjungi Tabloid Android untuk mendapatkan berita seputar Android setiap harinya.